GEBYAR HARI KARTINI BERSAMA USTAZ MAULANA

Sekolah Indonesia Singapura mengadakan pengajian sempena memperingati hari Kartini. Turut mengundang ustaz besar dari Indonesia; ustaz Maulana. Acara diselenggarakan pada hari minggu 28 April 2013. 

                “TKI adalah musafir.’’ Tiga kata yang terus teringat dalam dakwah beliau. Acara yang dihadiri lebih dari seratus orang Tenaga Kerja Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut Bapak Fachry Sulaiman selaku ‘Ministry of Foreign Affairs Republic of Indonesia’ dan juga Bapak Ridwan selaku ‘Wakil Duta Besar Republik Indonesia’.

                Sering kita melihat ceramah yang dibawakan oleh ustaz Maulana, dari gaya dakwahnya yang penuh dengan humoris. Biasanya kita menyaksikan dari situs Youtube atau streaming, pada kesempatan hari itu, rasa keinginan untuk bertatap muka bisa terwujud. Selain mengobati rasa rindu pada pejuang wanita ‘RA Kartini’ kita juga diguyur kesejukan dengan dakwah yang beliau sampaikan.

                Bukan hanya pengajian saja, aneka perlombaan seperti Busana Muslimah/Kebaya Muslimah, Marawis/Hadrah dan Pidato Islami turut diramaikan oleh peserta yang semua TKI. Dari ajang perlombaan yang diadakan, selain mempererat tali silahturahim sesama TKI tetapi juga sebagai bentuk sportifitas sesama perantau Indonesia di Singapura.

                Kematangan dalam lomba berpidato bertema Islami untuk pertama kalinya juga membuktikan jiwa-jiwa pejuang wanita yang selalu berpegang teguh pada keyakinan. Sejuk dan tenang dengan suara yang lantang mengingatkan kecintaan kita pada dunia, pada hakikatnya kita ‘manusia’ akan kembali pada sang pencipta.

                Meskipun perayaan Hari Kartini hanya setahun sekali akan tetapi, jiwa semangatnya, pengorbanan dan perjuangan kaum wanita terus hidup setiap saat. Kepada pihak penyelenggara khusunya Sekolah Indonesia Singapura; Bapak Yaya Sutarya, selaku kepala sekolah, dengan adanya peringatan hari Kartini bisa menguatkan persatuan dan kesatuan sesama perantau di Singapura.